[menuju akhir]


Aplikasi Palang Kereta Api Otomatis

(Sensor Vibrasi, IR, Magnet, Thermistor)

 

1. Tujuan[Kembali]

a. Mampu memhami cara kerja sensor Vibrasi, IR, Magnet, Thermistor
b. Mampu membuat rangkaian aplikasi sensor Vibrasi, IR, Magnet, Thermistor
c. Mampu mensimulasikan dengan proteus
d. menyelesaikan / memenuhi tugas besar mata kuliah elektronika

2. Alat dan Bahan [Kembali]

Alat : 

 1. DC Voltmeter

Pengertian Voltmeter LENGKAP: Pengertian, Fungsi, Dan Rumus-Rumus

VOLTMETER DC adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.

Bahan :

1. Sensor Vibrasi

 Sensor getaran Getar alarm motor mobil gempa bumi SW-420 Vibration NC |  Shopee Indonesia

Vibration sensor / Sensor getaran ini memegang peranan penting dalam kegiatan pemantauan sinyal getaran karena terletak di sisi depan (front end) dari suatu proses pemantauan getaran mesin. Secara konseptual, sensor getaran berfungsi untuk mengubah besar sinyal getaran fisik menjadi sinyal getaran analog dalam besaran listrik dan pada umumnya berbentuk tegangan listrik.

2. Resistor

Resistor memiliki nilai hambatan yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Resistor memiliki dua pin untuk mengukur tegangan listrik dan arus listrik dengan resistensi tertentu yang dapat menghasilkan tegangan listrik diantara kedua pin. Nilai tegangan terhadap resensi berbanding lurus dengan arus yang mengalir.


 3. Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dapat digunakan sebagai penguat sinyal, pemutus atau penyambunng sinyal (switching). Transistor memiliki tiga kaki elektroda, yaitu basis, kolektor, dan emitor.Pada rangkaian kali ini digunakan transistor 2SC1162 bertipe NPN. Transistor ini diumpamakan sebagai saklar, yaitu ketika kaki basis diberi arus, maka arus pada kolektor akan mengalir ke emiter yang disebut dengan kondisi ON. Sedangkan ketika kaki basis tidak diberi arus, maka tidak ada arus mengalir dari kolektor ke emitor yang disebut dengan kondisi OFF. Namun, jika arus yang diberikan pada kaki basis melebihi arus pada kaki kolektor  atau arus pada kaki kolektor adalah nol (karena tegangan kaki kolektor sekitar 0,2 - 0,3 V), maka transistor akan mengalami cutoff (saklar tertutup).


 4. Motor


Contoh Laporan Praktikum Elektronika: Penggerak Motor Satu Arah Dengan  Komponen Transisitor - Belajar Asyik

 Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya.

5. Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

6. Battery

Baterai merupakan alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Pada percobaa ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya.

7. Logicstate

 

Sebagai pemberi kondisi,jika diberi logika1 maka sensor aktif sedangkan logika 0 sensor tidak aktif.
 
8. LED

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.

9. Sensor Reed Switch Magnet

TOP 】 Modul Switch Sensor Magnet mka14103 | Shopee Indonesia

    Sensor Magnet adalah Alat yang akan terpengaruh Medan Magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran, seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet disekitarnya. Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan yang hampa dan bebas dari debu, kelembapan, asap maupun uap.

10. Sensor IR

 

Sensor Infrared adalah komponen elektronika yang dapat mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda. Sensor infared terdiri dari led infrared sebagai pemancar sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau inframerah modul yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.

11. Sensor thermistor NTC

 

Thermistor NTC merupakan komponen Elektronika yang digolongkan sebagai komponen transduser, yaitu komponen ataupun perangkat yang dapat mengubah suatu energi ke energi lainnya. Dalam hal ini, Thermistor merupakan komponen yang dapat mengubah energi panas (suhu) menjadi hambatan listrik. Komponen ini merupakan resistor dengan koefisien temperature negatif yang sangat tinggi yang artinya, apabila temperatur disekitar NTC naik maka resistansinya akan menurun.

12. Op Amp

Hasil gambar untuk op amp lm358n 

Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas.

Op Amp sebagai Detector Inverting ( Tegangan Positif)

 grafik Vo-t
Bentuk gelombang input dan output

Grafik karakteristik I-O


3. Dasar Teori[Kembali]

 SENSOR VIBRASI

Sensor vibrasi adalah suatu alat yang mempunyai fungsi untuk mendeteksi getaran dan akan diubah kedalam sinyal listrik. Sensor getar 801S memiliki sensitivitas yang sangat tinggi terhadap getaran yang ada. Sensor getar 801S mempunyai 2 jenis output yaitu, output analog dan juga ouput digital. Sensitivitas pada output digital dapat di atur dengan potensiometer yang ada pada sensor. Sensor ini dapat membaca suatu nilai output analog berupa ADC untuk mendapatkan nilai dari suatu kondisi getaran yang terjadi disekitar. 

Berikut merupakan bentuk grafik dari tiga sensor pada daerah kerja menunjukkan bahwa pada jarak getaran gempa yang semakin dekat, kurva mendekati linier, sehingga sensitivitas sensor semakin besar, sedangkan pada jarak maksimum sensitivitas sensor sangat kecil





SENSOR INFRARED

Sensor Infrared adalah komponen elektronika yang dapat mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda. Sensor infared terdiri dari led infrared sebagai pemancar sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau inframerah modul yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.

GRAFIK RESPON SENSOR INFRARED

Gambar 1. Grafik respon sensor infrared

Grafik menunjukkan hubungan antara resistansi dan jarak potensial untuk sensitivitas rentang antara pemancar dan penerima inframerah. Resistor yang digunakan pada sensor mempengaruhi intensitas cahaya inframerah keluar dari pemancar. Semakin tinggi resistansi yang digunakan, semakin pendek jarak IR Receiver yang mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan dari IR Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih rendah dari IR Transmitter. Sementara semakin rendah resistansi yang digunakan, semakin jauh jarak IR Receiver mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan dari IR Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih tinggi dari IR Transmitter.

SENSOR MAGNET REED SWITCH

Pengertian Reed switch secara umum merupakan sensor elektrik yang dioperasikan dengan memanfaatkan medan magnet sebagai pengubah kondisinya. Atau secara ringkas disebut sensor magnet karena akan aktif jika terkena lempengan magnet.

Reed switch dalam pengaplikasian umum banyak digunakan dalam kontrol industri, otomotif, peralatan rumah tangga, komunikasi, medis, keamanan.

Grafik sensor Magnet



THERMISTOR
  Thermistor adalah salah satu jenis Resistor yang nilai resistansi atau nilai hambatannya dipengaruhi oleh Suhu (Temperature). Thermistor merupakan singkatan dari “Thermal Resistor” yang artinya adalah Tahanan (Resistor) yang berkaitan dengan Panas (Thermal). Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient). Seperti namanya, Nilai Resistansi Thermistor NTC akan turun jika suhu di sekitar Thermistor NTC tersebut tinggi (berbanding terbalik / Negatif). Sedangkan untuk Thermistor PTC, semakin tinggi suhu disekitarnya, semakin tinggi pula nilai resistansinya (berbanding lurus / Positif).
Simbol :
Karakteristik :
Grafik Respon :
Perhatikan bahwa ia memiliki koefisien suhu negatif (NTC), yaitu ketahanannya menurun dengan meningkatnya suhu.
 
 
4. Percobaan [Kembali]

  a.    Prosedur percobaan

1)     Buka software Proteus

2)     Siapkan komponen komponen yang digunakan seperti sensor vibrasi, sensor ir, sensor magnet, sensor thermistor, motor, baterai, logic state, transistor NPN, relay, LED, dan resistor

3)     Rangkai komponen komponen tersebut seperti gambar di bawah

4)     Jalankan/simulasikan rangkaian

 

b.     Rangkaian simulasi








Prinsip Kerja:
   
  ketika ada sebuah objek ,sensor infrared dan vibrasi akan mendeteksi ,lalu jika objek tersebut merupakan kereta api maka sensor magnet dan thermistor akan mendeteksi / aktif ,sehingga ketika empat sensor ini telah aktif akan mengaktifkan output yang kami pakai seperti motor sebagai penggerak palang kereta api ,buzzer sebagai bel / pengingat bahwa kereta api akan segera lewat dan led sebagai indikator tambahan sebagai simbol bahwa akan ada kereta api yang lewat. 
 

5. Video  [Kembali]

 








6. Download  [Kembali]

    
    
    Download rangkaian disini  

    Downlaod video disini

    Download html disini
    Download datasheet sensor vibration disini
    Download library sensor vibration disini
    Download Datasheet Sensor Infrared disini
    Download library sensor ir disini
    Download datasheet sensor magnet disini
    Download library senor magnet  disini
    Download datasheet sensor thermistor disini
    Download library sensor thermistor disini
    Datasheet Op-Amp disini
    Datasheet Resistor  disini
    Datasheet LED  disini 
    Datasheet Relay disini
    Datasheet Buzzer  disini
    Datasheet Transistor NPN disini 
    Download Datasheet Battery disini
    Download Datasheet Motor DC disini
   

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

                                                      BAHAN PRESENTASI                                                MATA KULIAH    ELEKTRO...