SUB CHAPTER 6.3
SELF-BIAS CONFIGURATION
1. Tujuan [Kembali]
1. Dapat memahami hukum kirchoff
2. Dapat memahami rangkaian self bias configuration
2. Alat dan bahan [Kembali]
A. Alat
1. Battery
Baterai merupakan alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Pada percobaa ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya.
B. Bahan
1. Resistor
Resistor memiliki nilai hambatan yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Resistor memiliki dua pin untuk mengukur tegangan listrik dan arus listrik dengan resistensi tertentu yang dapat menghasilkan tegangan listrik diantara kedua pin. Nilai tegangan terhadap resensi berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
2. LED
LED adalah suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya.
3. Capasitor
Kapasitor adalah sebuah komponen elektronika yang fungsi dasarnya untuk menyimpan muatan atau arus listrik didalam sebuah medan listrik untuk waktu yang terbatas sehingga secara fungsi mirip dengan baterai yaitu menyimpan arus.
4. Transistor NPN
5. Osiloskop
Osiloskop dapat digunakan untuk mengukur frekuensi sinyal yang dapat berosilasi. Osilasi juga dapat mengukur tegangan listrik serta relasinya terhadap waktu. Membedakan arus AC dan juga arus DC dan sebuah komponen elektronika. Mengecek sinyal dalam sebuah rangkaian elektronik.
3. Dasar teori [Kembali]
6.3. Self-Bias Configuration
Gambar 6.8 Self-Bias Configuration |
Gambar 6.9 Analisis DC pada Self-Bias Configuration |
Persamaan 6.10 |
Gambar 6.10 Menentukan Titik pada Garis Self-Bias |
Gambar 6.11 Garis Self-Bias |
VDS dapat ditentukan dengan menerapkan hukum tegangan Kirchhoff ke rangkaian output, dengan hasil :
Persamaan 6.11 |
4. Percobaan [Kembali]
a. Prosedur percobaan
1) Buka software Proteus
2) Siapkan komponen komponen yang digunakan
3) Rangkai komponen komponen tersebut seperti gambar di bawah
4) Jalankan/simulasikan rangkaian
b. Gambar Rangkaian
Prinsip Keja:
Konfigurasi bias diri menghilangkan kebutuhan dua persediaan dc. Tegangan gate-to-source pengendali sekarang ditentukan oleh tegangan pada resistor RS yang diperkenalkan di kaki sumber konfigurasi.
Untuk analisis dc, kapasitor dapat kembali digantikan oleh "sirkuit terbuka" dan resistor RG diganti dengan ekuivalen rangkaian pendek sejak IG = 0 A
c. Video
5. Example [Kembali]
1. Tentukan berikut ini untuk rangkaian Gambar 6.12.
(a) VGSQ
(b) IDQ
(c) VDS.
(d) VS.
(e) VG.
(f ) VD.
Solusi
(a) The gate-to-source voltage is determined by
Choosing ID 4 mA, we obtain:
Jika kebetulan kita memilih ID = 8 mA, nilai VGS yang dihasilkan adalah -8 V, sebagai ditampilkan pada grafik yang sama. Dalam kedua kasus, garis lurus yang sama akan dihasilkan dengan jelas menunjukkan bahwa nilai ID yang sesuai dapat dipilih selama nilai sponding yang sesuai dari VGS seperti yang ditentukan oleh Persamaan. (6.10) dipekerjakan. Selain itu, pertahankan Perhatikan bahwa nilai VGS dapat dipilih dan nilai ID dihitung dengan plot yang dihasilkan sama.
Untuk persamaan Shockley, jika kita memilih VGS = VP/2 = -3 V, kita menemukan bahwa ID = IDSS/4 = 8 mA/4 = 2 mA, dan plot dari Gambar 6.14 akan dihasilkan, mewakili karakteristik dari perangkat. Solusinya diperoleh dengan melapiskan karakteristik jaringan yang ditentukan oleh Gambar 6.13 pada karakteristik perangkat Gambar 6.14 dan menemukan titik perpotongan keduanya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.15. Operasi yang dihasilkan hasil titik dalam nilai diam tegangan gerbang-ke-sumber
2. Tentukan titik diam untuk rangkaian dari Gambar 6.12 jika:
a.Rs = 100 ohm
b.Rs = 10k ohm
Solusi
Secara khusus, perhatikan bagaimana level RS yang lebih rendah membawa garis beban jaringan lebih dekat ke sumbu ID sambil meningkatkan level RS membawa garis beban lebih dekat ke sumbu VGS.
6. Problem[Kembali]
1. tentukan arus saturasi (ICsat) untuk konfigurasi bias tetap pada gambar 4.73
solusi : ICsat = Vcc/Rc = 16 V / 2700 Ohm = 0,00592 Ampere = 5,92 mA
2. tentukan arus saturasi (ICsat) untuk jaringan pada gambar 4.80
solusi : ICsat = Vcc / Rc + Re = 16 V / (3900 + 680) Ohm = 0,00349 Ampere = 3,49 mA
7. Multiple Choice[Kembali]
Diketahui IDSS = 16mA, VP = -12 V, RG = 2MΩ, RS = 2KΩ, RD = 6,6KΩ, VDD = 100 V
1. Tentukan VGSQ pada rangkaian!
A. -4 V
B. -8 V
C. -16 V
D. -32 V
E. -64 V
Jawaban : C
2. Tentukan IDQ pada rangkaian!
A. 2,6 mA
B. 5,2 mA
C. 7,8 mA
D. 10,4 mA
E. 13 mA
Jawaban : B
3. Tentukan VDS pada rangkaian!
A. 221,12 V
B. 13,82 V
C. 100,56 V
D. 55,28 V
E. 27,64 V
Jawaban : D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar