15.4 CONTROLLED SOURCES





     Controlled Sources




  
   a. Mengetahui Apa itu Controlled Sources 
   b. Mengetahui rangkaian Controlled Sources
   c. Mengetahui fungsi dari Controlled Sources
   d. Memenuhi tugas mata kuliah elektronika


2. Komponen[kembali]
    a. Resistor


    Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi membatasi arus yang mengalir  pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya.
    Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna:
    1. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang pertama
    2. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang kedua
    3. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang ketiga
    4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10(10^n)


     

    c. Ground

    Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal  bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.

    d. Opamp
     Operasional Amplifier atau lebih dikenal dengan Op Amp adalah suatu komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai penguat atau amplifier multiguna.Penguat ini memiliki dua input yaitu inverting dan non-inverting, serta sebuah terminal output.


    3. Teori[kembali]

         Penguat operasional dapat digunakan untuk membentuk berbagai jenis sumber yang dikendalikan.  Tegangan input dapat digunakan untuk mengontrol tegangan atau arus keluaran, atau arus input dapat digunakan untuk mengontrol tegangan atau arus keluaran.  Jenis koneksi ini cocok untuk digunakan di berbagai sirkuit instrumentasi.  Bentuk setiap jenis sumber yang dikendalikan disediakan berikutnya. 
      
    Sumber Tegangan Terkendali 
        Tegangan Suatu bentuk ideal dari sumber tegangan yang output V-nya dikontrol oleh tegangan input V, Gambar 15.16.  Tegangan output terlihat tergantung pada tegangan input (kali faktor skala k).

     Gambar 15.16 Sumber tegangan terkontrol tegangan ideal


      Jenis rangkaian ini dapat dibangun menggunakan op-amp seperti yang ditunjukkan pada Gambar 15.17.  Dua versi dari rangkaian ditampilkan, satu menggunakan input pembalik, yang lain input non-pembalik.  Untuk hubungan Gambar 15.17a, tegangan output adalah 

        (15.7)


    (a)

     (b)




     (a) Gambar 15.17 Praktik sirkuit sumber tegangan terkontrol tegangan praktis
     sedangkan Gambar. 15.17(b)   menghasilkan 

                                    (15.8) 



                                     


           Sumber Arus Terkendali Tegangan 

       Bentuk sirkuit ideal yang menyediakan arus keluaran yang dikendalikan oleh tegangan input adalah Gambar 15.18  



    gambar 15.18

     Arus keluaran tergantung pada tegangan input. Sebuah rangkaian praktis dapat dibangun, seperti pada Gambar 15.19, dengan arus keluaran melalui resistor beban RL dikontrol oleh tegangan input V, Arus melalui resistor beban R. dapat dilihat  menjadi 

                                                 (15.9) 

    Gambar 15.19 Sumber arus terkontrol tegangan praktis


           Sumber Tegangan Terkendali Arus 

        Bentuk ideal sumber tegangan yang dikendalikan oleh arus input ditunjukkan pada Gambar  15.20 Tegangan keluaran tergantung pada arus input Bentuk praktis dari rangkaian dibangun menggunakan op-amp seperti yang ditunjukkan pada Gambar 15.21. Tegangan keluaran terlihat sebagai

                                        (  15.10) 



    Gambar 15.21 Bentuk praktis dari kendali-arus  sumber tegangan 



         Sumber Arus Terkendali Terkini 

         Bentuk ideal dari suatu rangkaian yang memberikan arus keluaran bergantung pada arus input ditunjukkan pada Gambar 15.22. 
     gambar 15.22
      Dalam tipe sirkuit ini, arus keluaran disediakan bergantung pada arus input.  Bentuk praktis dari rangkaian ditunjukkan pada Gambar. 15.23.  Input saat ini /, dapat ditampilkan untuk menghasilkan arus keluaran I, sehingga  


    Gambar 15.23 Bentuk praktis dari sumber arus yang dikendalikan arus.


                     (15.11)

    contoh:

    4. Prinsip Kerja[kembali] 
    Pada inverter pada sumber sumber arus DC/AC arus di alirkan ke resistor dan ke op-amp. Op-amp sebagai penguat sinyal  masukan baik AC maupun DC juga sebagai penguat diferensiasi impedansi masukan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah.


    5. Gambar Rangkaian[kembali]

                      
                                              


    gambar rangkaian  15.23

    Gambar 15.19
    Gambar 15.21

    gambar 15.22



    6. Video[kembali]











    7. Link Download[kembali]

     Download simulasi rangkaian  disini  
     Download Simulasi Rangkaian 15.24 disini
     Download Simulasi Rangkaian 15.19 [klik disini]
     Download Simulasi Rangkaian 15.17 a disini
     Download Simulasi Rangkaian 15.17 b disini
     Download Simulasi Rangkaian 15.21 disini
     Download Simulasi Rangkaian 15.18 disini
     Download Simulasi Rangkaian 15.16 disini
     Download Simulasi Rangkaian 15.22 disini
     Download Video 15.16 disini
     Download Video 15.18 disini
     Download Video 15.23  disini
     Download Video 15.24 disini
     Downloaad Video 15.19 disini
     Download Video 15.17 a disini
     Download Video 15.17 b disini
     Download video 15.21 disini
     Download Video 15.22 disini
     Download HTML [klik disini]
     Download daftar resistor di pasaran disini
     Dowload Datasheet lm1458  disini

    Pilihan Ganda



      Contoh soal 15.4

    Gambar di atas merupakan rangkaian….
    A. Current-controlled voltage source
    B. Current-controlled current source
    C. Voltage-controlled current source
    D. Voltage-controlled voltage source

    Jawaban: C

        Contoh 2 soal 15.4


    Gambar di atas merupaka rangkaian…
    A.Current-controlled voltage source
    B.Current-controlled current source
    C.Voltage-controlled current source
    D.Voltage-controlled voltage source

    Jawaban: A

       Contoh 3 soal 15.4

    Dari gambar berapa nilai IL……
    A. 2 A
    B. 4 A
    C. 2 mA
    D. 4 mA

    Jawaban: D
    IL = V1/R1
     = 8 V/ 2 kOhm
     = 4mA

    Example

    1. For the circuit of Fig. 15.24a, calculate IL.
            


    2. For the circuit of Fig. 15.24b, calculate Vo.
     

    Problem

    1. For the circuit of Fig. 15.54, calculate I
         
     solusi : IL =  12 V / 10 k 
    Ω
                     =  1,2 mA

    2.Calculate Vo for the circuit of Fig. 15.55.
    Solusi : V= - (2.5 mA)(10 kΩ)
                       = - 25 V











    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

                                                          BAHAN PRESENTASI                                                MATA KULIAH    ELEKTRO...